BALITBANG—Banyaknya produk-produk seminar yang dilaksanakan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Baubau selama kurun waktu satu tahun berjalan ini, sekiranya mendapat output dan tindak lanjut kelembagaan, dalam bentuk rapat dengar pendapat (RDP) dengan komisi terkait yang ada di DPRD Kota Baubau.
Penegasan ini disampaikan Wakil Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat mengikuti penuh Seminar Awal "Evaluasi Perda untuk akselerasi pembangunan inklusif dan investasi di Kota Baubau", yang digelar di Aula Balitbangda Kota Baubau, Senin, 1 November 2021.
Dikatakan, produk seminar yang telah dilaksanakan termasuk hari ini telah mengindikasikan Balitbangda telah bekerja dalam rel koridornya, namun sebagai salah satu bentuk pertanggung jawaban sekiranya dapat melaksanakan RDP dengan pihak DPRD Kota Baubau.
“Pihak Balitbangda bisa meminta, sebab lembaga ini sebagai otak pembangunan di daerah. Produk ilmiah tentu perlu penguatan, tidak sekadar di wilayah eksekutif tetapi juga eksekutif, dengan mempertimbangkan masukan pimpinan daerah.
“Seperti hari ini, evaluasi Perda adalah sebuah cara melihat dan mengevaluasi hasil-hasil pembangunan yang telah dilaksanakan, sebab dinamika Kota Baubau dari waktu ke waktu semakin meningkat.
Pada seminar kali ini menghadirkan Tim Ahli dari Balitbang Kemendagri, Dr. Marsudi, M.Si beserta tim kerjanya, yang dimoderatori Dr. H. Sudjiton – praktisi akademisi-birokrasi, dengan sejumlah anggota Majelis Kelitbangan dan Tim Pengedali Mutu Kota Baubau, serta sejumlah perwakilan OPD dan Tim Balitbangda Kota Baubau. (**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar