BALITBANG—Produk olahan rumput laut berupa keripik stik yang diproduksi perajin Palabusa Kecamatan Lea-lea Kota Baubau membutuhkan perhatian pemerintah dan stakeholder dalam perkembangannya sebagi produk UMKM.
“Sudah saatnya pemerintah turun tangan,” kata Camat Lea-la, La Ode Muh Arwaha dalam seminar akhir bertajuk "Pengembangan Teknologi Produk Olahan Rumput Laut Berbasis UKM di Palabusa Kota Baubau", yantgdilaksanakan Balitbang Baubau dengan menghadirkan peneliti utama, Hasliyanti, S.P., M.Si dari Universitas Halu Oleo Kendari. Acara digelar Kamis, 278 Oktober 2021.
Menurut Camat Arwaha, perajin Palabusa sudah lama berbuat, yang dibutuhkan sekarang peran langsung, baik berupa bimbingan, pemasaran, teknologi olahan, dan regulasi. Berkaitan dengan seminar, peserta menginginkan rekomendasi kuat dari peneliti untuk ditindaklanjuti pihak terkait; dalam hal ini Dinas Perindag, Dinas Koperasi dan Dinas Kominfo.
Seminar ini dibuka Asisten Bidang Administrasi Setda Kota Baubau, Siti Munawar, S.S.T.P., M.Si.dihadiri Tim Pengawas Kelitbangan dan Tim Pengendali Mutu Kota Baubau.
Sementara Sekretaris Balitbangda Kota Baubau, Dr. Hamzah, M.I.Kom., mewakili Kepala Balitbang menyatakan bila dokumen penelitian telah diserahkan termasuk rekomendasinya akan segera ditindaklanjuti kepada pihak terkait. Namun terkait kegiatan seminar ini, merupakan arena membahas segala hal yang berkaitan dengan kajian dari isu strategis di daerah. acara di moderatori Kamaluddin, SE., M.SE dari Universitas Dayanu Ikhsanuddin Baubau. (**)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar